Minggu, 09 Desember 2012

Inter Dan Napoli Bertukar Posisi



Diego Milito dan Fredy Guarin (Getty Images)

Diego Milito dan Fredy Guarin (Getty Images)
Melalui pertandingan yang berlangsung ketat, Inter Milan akhirnya mampu memetik kemenangan tipis saat menjamu Napoli di Stadion Giuseppe Meazza, (9/12). Hasil itu sekaligus mengangkat posisi I Nerazzurri kembali ke urutan kedua klasemen Serie-A.
Meski begitu, Inter terbilang cukup kesulitan menghadapi permainan I Partenopei. Bahkan, hampir sepanjang laga mereka terus mendapat tekanan dari tim tamu.
Inter sejatinya tidak bermain terlalu buruk. Namun, barisan tengah dan depannya kalah agresif ketimbang Napoli. Padahal, I Nerazzurri tampil dengan dukungan penuh publik Giuseppe Meazza.
Beruntung barisan belakang Inter tampil begitu solid sepanjang babak pertama. Pelbagai serangan Napoli kerap kandas setiap berhadapan dengan trio Esteban Cambiasso, Andrea Ranocchia dan Juan Jesus.
Kebalikannya dengan Napoli. Barisan belakan skuad asuhan Walter Mazzarri justru tampil kurang rapi. Beberapa kali serangan balik Inter membuat repot Paolo Cannavaro dan kawan-kawan.
Bahkan, pada menit ke-8, keteledoran menjaga Fredy Guarin yang berdiri bebas menyambut umpan sepak pojok harus dibayar mahal. Tendangan setengah voli gelandang asal Kolombia itu mampu memperdaya kiper Morgan De Sanctis.
Usai gol itu, Napoli semakin agresif menyerang. Marek Hamsik dkk semakin meningkatkan tempo pertandingan demi mengejar gol balasan. Akan tetapi, tetap saja upaya mereka masih kandas berkat ketangguhan trio defender Inter, pun kiper Samir Handanovic.
Lemahnya penyelesaian akhir para pemain Napoli harus dibayar mahal. Pada menit ke-39, melalui skema serangan balik yang tersusun rapi, Inter berhasil menggandakan keunggulan melalui tendangan kaki kanan Diego Milito yang gagal diantisipasi De Sanctis.
Napoli yang coba memperkecil ketinggalan sebelum turun minum masih harus gigit jari. Tendangan voli Lorenzi Insigne dari luar kotak penalti masih melambung di atas mistar gawang Inter. Sekaligus menutup paruh pertama dengan skor 2-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Memasuki babak kedua, Napoli tak mengendurkan tekanan. Sejak awal paruh kedua ini barisan belakang Inter dipaksa bekerja keras mengantisipasi setiap tekanan tamunya.
Pada akhirnya, tembok kokoh yang dibangun Inter jebol juga pada menit ke-54. Memanfaatkan kemelut di dalam kotak penalti, Cavani berhasil menceploskan bola ke dalam gawang Handanovic dan memperkecil ketinggalan menjadi 1-2.
Gol Cavani membuat semangat juang Napoli kian terlcut. Pada sisa paruh kedua, dominasi permainan mutlak menjadi milik Napoli. Sedangkan Inter lebih sering menumpuk pemain di daerah sendiri.
Meski begitu, sesekali Inter mampu menebar ancaman mealalui serangan balik. Menjelang laga usai, striker pengganti, Rodrigo Palacio bahkan hampir menambah keunggulan andai bola hasil sepakan kaki kirinya tidak melebar tipis dari gawang De Sanctis. Hingga laga usai Napoli tak mampu mencetak gol penyeimbang dan terpaksa pulang dengan tangan hampa.
Berkat donasi tiga angka dari laga ini, Inter kembali merebut posisi kedua klasemen Serie-A dari tangan Napoli. Inter mengoleksi 34 poin, unggul satu angka dari Napoli, dan tertinggal empat dari pemuncak klasemen, Juventus. (Sumber : Dunia Soccer.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar