Selebrasi gol Michu ke gawnag Chelsea (Action Images)
Langkah berat harus dilalui Chelsea dalam upaya melaju ke final Capital One Cup. Bagaimana tidak, bermain di Stamford Bridge pada leg 1 babak semifinal, Chelsea harus menyerah 0-2 di tangan Swansea City, (9/1).
Hasil ini memang tak menjamin Chelsea bakal tersisih. Namun, perjuangan berat harus dilakukan skuad asuhan Rafael Benitez saat gantian bertandang ke Stadion Liberty, markas The Swans, pada leg 2.
Chelsea sendiri sejatinya lebih banyak menguasai permainan pada laga ini. Terlebih mereka menurunkan hampir sebagian besar pemain terbaik, termasuk menurunkan Fernando Torres di lini depan.
Akan tetapi, permainan disiplin yang diperagakan Swansea membuat The Blues kerap kerepotan. Beberapa kali peluang Chelsea kerap mentah dan gagal menembus barikade pertahanan skuad asuhan Michael Laudrup ini.
Petaka menghampiri Chelsea pada menit ke-38. Penguasaan bola lemah Branislav Ivanovic membuat Jonathan De Guzman mampu merebut bola dan memberikan keada Michu. Dengan leluasa, gelandang serang asal Spanyol itu melesakkan bola ke gawang Ross Turnbull. Upaya Chelsea membalas ketinggalan pun tak mampu dilakukan hingga paruh babak.
Pada babak kedua, Chelsea kian meningkatkan intensitas serangan. Gelombang serangan dilancarkan Torres dkk. Namun, keberuntungan urung menghampiri kubu tuan rumah. Bahkan, Michu hampir mencetak brace andai golnya tidak dianulir wasit karena offside.
Masuknya Frank Lampard dan Demba Ba pun urung mengubah peruntungan Chelsea. Hingga pertandingan berakhir, The Blues gagal mencetak gol penyeimbang. Justru Swansea yang memantapkan modal menyambut leg 2 si Stadion Liberty dengan kemenangan 2-0 melalui gol Danny Graham pada masa injury time.
Kekalahan ini membuat Chelsea harus bekerja ekstra keras demi meraih menang minimal 3-0 pada leg 2 agar bisa melaju ke final.
Sumber : www.duniasoccer.comgar bisa melaju ke final. (irawan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar